Jumat, 29 Mei 2020

Memandangmu dari jauh


Juni
Kau begitu baik kali ini
Aku tak sabar menghadapi bulan ini
O iya, mungkin tak ada lagi postingan cinta
Sebab aku tlah membiarkannya pergi berkelana
Tanpa berkehendak untuk menjadi rumah baginya
Kini langkah kita tlah berbeda
Melihatmu semakin jauh hanya meninggalkan pedih dalam dadaku
Hingga akhirnya aku harus memalingkan wajahmu
Tak lagi menatapmu meski hanya sekedar hayalku
Untuk apa berlari mengejar seseorang yang sebenarnya ingin menjauh.?
Untuk apa menunggu seseorang yang takkan pernah datang.?
Untuk apa bertahan pada seseorang yang bahkan mengabaikan
Untuk apa.?
Untuk apa aku terus di sini.?
Sedang kau takkan kembali lagi kemari.


-Ali Mbrk

Kamis, 07 Mei 2020

PEMILIK HATI



PEMILIK HATI


Sudah ku ceritakan padamu tentang hujan yang menggenang.
Tentang rintiknya dan pesona cakrawalanya yang entah, tak mampu ku eja.
Telah kuhempaskan rindu yang bergemuruh serupa geletar petir yang bertabuh,
berharap hembusan angin mampu untuk sampaikan keluh.
Kini putik putik kembang nirwana telah jatuh,
luruh di wajah bermandikan peluh,
mendekap bayang ragamu yang pergi menjauh.
"Jangan pergi dariku," cuma itu desir yang ku isyaratkan pada sapa sang bayu.
Aku memutari jejak yang kau tinggalkan di muka tanah basah ketika derasnya hujan kembali datang.
Merajut serpihan kenang untuk kembali kurangkai,
lalu kusimpan di Palung rasa yang terdalam.
"Untukmu duhai pemilik hati," tak terhenti jemari ini menari torehkan tinta aksara sunyi.

Memandangmu dari jauh

Juni Kau begitu baik kali ini Aku tak sabar menghadapi bulan ini O iya, mungkin tak ada lagi postingan cinta Sebab aku tlah membiarka...