Jika jarak kau jadikan alasan untuk selingkuh, tidakkah belajar dari mata, telinga, hidung, bibir, tangan dan kaki yang dikondisikan berjarak namun saling bekerja menyempurnakan kehidupanmu?
Jika jarak kau jadikan alasan untuk selingkuh, tidakkah belajar dari kata dan spasi yang membuat kalimat jadi berarti sebab telah saling menjembatani makna yang terdalam?
Jarak menjadi derita bagi pegiat cinta yang lemah, kurang cerdas memahami satu kebenaran bahwa jarak ialah bahasa yang disediakan Tuhan untuk memahami kesetiaan.
Jarak itu sarana mendewasakan rindu yang menjantungdegup keluhuran kasih sayang dalam kesediaan lahir-batin melakukan pengabdian.
•Mar'atus Sholikha•
Tidak ada komentar:
Posting Komentar