Bait story
Jumat, 29 Mei 2020
Memandangmu dari jauh
Juni
Kau begitu baik kali ini
Aku tak sabar menghadapi bulan ini
O iya, mungkin tak ada lagi postingan cinta
Sebab aku tlah membiarkannya pergi berkelana
Tanpa berkehendak untuk menjadi rumah baginya
Kini langkah kita tlah berbeda
Melihatmu semakin jauh hanya meninggalkan pedih dalam dadaku
Hingga akhirnya aku harus memalingkan wajahmu
Tak lagi menatapmu meski hanya sekedar hayalku
Untuk apa berlari mengejar seseorang yang sebenarnya ingin menjauh.?
Untuk apa menunggu seseorang yang takkan pernah datang.?
Untuk apa bertahan pada seseorang yang bahkan mengabaikan
Untuk apa.?
Untuk apa aku terus di sini.?
Sedang kau takkan kembali lagi kemari.
-Ali Mbrk
Kamis, 07 Mei 2020
PEMILIK HATI
PEMILIK HATI
Tentang rintiknya dan pesona cakrawalanya yang entah, tak mampu ku eja.
Telah kuhempaskan rindu yang bergemuruh serupa geletar petir yang bertabuh,
berharap hembusan angin mampu untuk sampaikan keluh.
Kini putik putik kembang nirwana telah jatuh,
luruh di wajah bermandikan peluh,
mendekap bayang ragamu yang pergi menjauh.
"Jangan pergi dariku," cuma itu desir yang ku isyaratkan pada sapa sang bayu.
Aku memutari jejak yang kau tinggalkan di muka tanah basah ketika derasnya hujan kembali datang.
Merajut serpihan kenang untuk kembali kurangkai,
lalu kusimpan di Palung rasa yang terdalam.
"Untukmu duhai pemilik hati," tak terhenti jemari ini menari torehkan tinta aksara sunyi.
Selasa, 07 April 2020
Hari raya rindu
HARI RAYA RINDU
Hari rabu...
bolehkah jika kusebut hari raya rindu? Hari dimana kita, untuk pertama kalinya bertemu. Bagaimana mungkin itu tidak terkenang, sedangkan pertemuan itu selalu terbayang. Dimana kala itu, langit dalam keadaan cerah berawan. Dan mata ini sedang dimanjakan oleh paras indah ciptaan tuhan.
Sejenak aku tertahan, terdiam, dan terpesona oleh kuasa tuhan. Sungguh, semua itu tak cukup mudah untuk dilupakan. Tak pernah terbayang jika itu hanya akan menjadi kenangan, Kenangan yang seharusnya aku lupakan. Adanya pertemuan selalu disertai perpisahan, antara menyedihkan atau membahagiakan, siapa yang tahu? Itu semua sudah menjadi rahasia tuhan.
Namun untuk kali ini, perpisahan itu terjadi begitu cepat dalam pandangan. Pertemuan itu menjadi singkat dalam bayangan. Kebersamaan yg diimpikan langsung sirna dalam dekapan.
Yang semula saling menguatkan, berakhir dengan saling menyalahkan. Yang semula kuat menopang, berakhir dengan alasan tak kuat menahan. Ibaratnya senja yg sedang meredup keindahannya, kala itu kau datang memberi harapan, seolah olah kau adalah pagi yg ku harapkan. Namun ternyata tidak.
Kau sekedar pagi yg berkabut, yg memberikan jarak antara kita hanya sebatas aku dan kamu. Kau pergi menyisakan luka kelabu, mengukir goresan sendu, yang tak akan mudah untuk dilupakan. Dan bodohnya, aku hanya bisa merindu atas pertemuan itu.
(Sulis hafidzah)
(Sulis hafidzah)
Jumat, 14 Desember 2018
PUISI CINTA DALAM DO'A
Sebenarnya aku tidak meminta lebih. Cukup menyertakan namaku dalam do'amu, dan jika berkenan beri kesempatan hatimu untuk mempertimbangkan melaksanakan penerimaan yang tulus atas segala hal yang kuberikan.
Tidak banyak memang. Hanya ucapan "Selamat pagi, jangan lupa sarapan, jangan lupa makan siang, serta jangan lupa ibadah lima waktu." Terkesan basa-basi, namun rutin kulakukan meski resikonya dirimu merasa bosan.
Membersamaimu dalam kata adalah sebuah upaya untuk membuatmu merasakan keberadaanku. Berhubung aku sadar, kalau bertindak lebih dari itu, belum waktu yang tepat. Berhubung kamu sendiri sedang menata hatimu yang sempat terluka oleh masa lalu.
Aku sadar, kamu butuh waktu untuk berjuang bangkit dari patah hati. Percayalah, aku sabar menunggu sebab dalam keyakinanku, memilihmu meski aku belum pasti terpilih olehmu jauh lebih baik daripada aku tidak punya harapan sama sekali.
Sederhananya, kamu pernah terluka. Aku tidak menawarkan diri sebagai penyembuh lukamu, tetapi aku datang untuk mendampingimu menyembuhkan lukamu sendiri. Berhubung aku tahu, setiap kenangan seseorang jangan diungkit, jangan dicampuri kecuali pemilik kenangan menghendaki.
Bila kamu sedia berbagi, aku sedia meluangkan segala waktu, tenaga dan pikiran. Kita sembuhkan lukamu berdua, lewat kerja cinta yang tekun. Agar kamu mengerti, kedatanganku ingin memberimu kebahagiaan, dengan kejujuran, kesabaran dan keluhuran budi pekerti dalam ikhtiar menyayang dan mencintai sepenuh sanubari.
•Mar'atus Sholikha•
Minggu, 09 Desember 2018
Jangan jadikan jarak sebagai alasan untuk selingkuh
Jika jarak kau jadikan alasan untuk selingkuh, tidakkah belajar dari mata, telinga, hidung, bibir, tangan dan kaki yang dikondisikan berjarak namun saling bekerja menyempurnakan kehidupanmu?
Jika jarak kau jadikan alasan untuk selingkuh, tidakkah belajar dari kata dan spasi yang membuat kalimat jadi berarti sebab telah saling menjembatani makna yang terdalam?
Jarak menjadi derita bagi pegiat cinta yang lemah, kurang cerdas memahami satu kebenaran bahwa jarak ialah bahasa yang disediakan Tuhan untuk memahami kesetiaan.
Jarak itu sarana mendewasakan rindu yang menjantungdegup keluhuran kasih sayang dalam kesediaan lahir-batin melakukan pengabdian.
•Mar'atus Sholikha•
Tutorial membuat quotes versi vision art
1. Buka aplikasi PIXELLAB
2. Untuk mengubah background kalian klik titik 3 dipojok atas kanan lalu klik use image from gallery -pilih background terserah agan lalu klik ukuran 1:1 seperti contoh dibawah dan kalian bisa mengambil bagian yg dibutuhkan dengan cara geser kotak putih di gambar background, kalo sudah klik centang.
3. Hapus dulu teksnya dengan mengeklik delete.
Karena kita memasuki pembuatan/mengubah background agar gelap sedikit kita klik icon SHAPES.
PERHATIAN.!!
Ikon di bawah yg kita pakai untuk mengatur format gambar kita memasuki ikon yg berbentuk persegi enam, karena ikon yg bargambar huruf "A" adalah halaman untuk mengatur font atau membuat quotes.
Cara mengatur shapes biar terlihat transparan kita atur dengan efek opacity. Warna sesuaikan dengan kecerahan background. Untuk warna opacity kalian bisa geser ke bawah. Kalo sudah bisa di klik centang
Sekarang kita memasuki penambahan bingkai. Untuk memilikinya silakan minta ke admin.
Pertama kalian klik icon (+) dipojok atas kiri lalu klik from gallery. Cek bawah ya guys.
Untuk mengatur ukuran jangan di biasakan dengan menggeser pentul pojok putih ya guys, karena akan membuat tidak rapi/pas.
Untuk mengaturnya silakan klik icon RELATIVE SIZE.
Buat ukuran 100% ya guys biar sama dengan ukuran background. Lalu klik centang.
Untuk mengatur penempatan agar pas sama rata kita klik rata tengan seperti pict di atas.
Sekarang proses memasukkan kata-kata, sebelumnya silakan ganti halaman untuk edik font/tulisan. Lalu kita klik icon (+) lalu klik icon pencil yg bertulis edit dan tuliskan quotes apa terserah kalo sudah silakan klik OK. (Cek bawah)
PROSES MENGATUR FONT
Kita geser ke kiri dan cari icon "Ab" yg bertulis FONT. Karena peraturan fp, kalian pilih font yg simpel agar mudah di baca (no gaya).
Klik icon yg bertulis "align" untuk mengatur rata tengah, kalian bisa pilih rata tengah atau kiri.
Lalu kita klik icon TT yg bertulis "SIZE" untuk mengatur ukuran font, kita perkecil aja agar tidak menutupi background ya guys. (Cek bawah)
Agan bisa gunain efek yg bertulis "line spacing" untuk memperdekat font dari atas ke bawah ya guys agar tidak terlalu merenggang. Tpi jgn banyak2, sepantasnya saja. (Cek bawah)
Untuk mengatur penempatan jangan di geser pake jari ys guys, cukup klik klik tombol aja. Silakan klik icon yg mengatur ke tengah.
Sekarang kita atur agar ke bawah ya guys, jgn terlalu ke tengah. Silakan klik icon yg menunjuk ke bawah. Dan seperti itu hasilnya.
(Tambahan)
Kalian bisa klik layer seperti di atas agar saat memulai proses mengedit tidak berantakan, kalian bisa kunci dengan mengeklik icon kunci seperti pict di atas.
Selamat mencoba (:
Jumat, 07 Desember 2018
Puisi desember yang merindu
DESEMBER YANG MERINDU
Desember kelabu
Kutulis sebuah sajak atas nama rindu
Yang tercipta diantara rintik meteor yang membasahi kalbu
Hai rindu, kapan bertemu?
Sejenak kutatap gumpalan rindu
yang menjelma menjadi awan kelabu
Hujan pertama tanpa hadirmu
Hai rindu, apakah kamu juga rasakan sepertiku?
Bertemankan seseduh kopi di tangan kiri
Jari mulai menari kutulis sebuah puisi
Kugoreskan tinta hitam tentang sunyi
Sunyi yang setia menghinggapi disaat mentari mulai pergi
Tergantikan oleh awan pekat menyelimuti hati
Hai rindu, aku masih disini untukmu
Penantian ini masih saja tentangmu
Hari demi hari berlalu
Dan tak ada bosan untuk menunggu
Sinar di ufuk barat telah lama berlalu
Dan aku masih disini tanpamu
Rindu...
Tolong, berpihaklah kepadaku
Namun hingga detik ini, rindu masih enggan berpihak padaku
Ia selalu saja menyerangku
Ia selalu saja hadir bersama dengan hujan di atap genteng rumahku
Dan sepertinya hujan tengah menghukumku
Desember pilu
Desember sendu
Desember rindu
Desember kelabu
(dhewisafitry03)
Langganan:
Postingan (Atom)
Memandangmu dari jauh
Juni Kau begitu baik kali ini Aku tak sabar menghadapi bulan ini O iya, mungkin tak ada lagi postingan cinta Sebab aku tlah membiarka...
-
PEMILIK HATI Sudah ku ceritakan padamu tentang hujan yang menggenang. Tentang rintiknya dan pesona cakrawalanya yang entah, tak mam...
-
Pembelajaran peraturan karya fp VISION ART 1. Buka aplikasi PIXELLAB 2. Untuk mengubah background kalian klik titik 3 dipojok atas ...
-
MATA HATI Lihatlah mereka yang melihat dengan hati Memandang dari kedalaman nurani Lihat senyumnya... Begitu lepas... Begitu ikhla...